Assalamualaikum.
Selamat sore, jumpa lagi dengan saya di blog sederhana ini.
Sore ini, saya akan sedikit menyinggung tentang bisnis tanaman kaktus hias.
Langsung aja cekidot ....
Kaktus Mini
Siapa sih yang tidak pernah mendengar nama dari tanaman berduri ini ? Tentu kalian sudah akrab kan dengan nama kaktus di telinga kalian ? Tahukah kawan, kaktus yang memiliki habitat di tempat yang curah hujannya rendah ini memiliki banyak sekali jenisnya. Nah salah satu jenis yang sering dijadikan sebagai lahan bisnis adalah kaktus mini. Ya bentuknya yang menggemaskan karena bentuknya yang mini menjadi salah satu daya tariknya. Kaktus mini sendiri sangat beragam, ada yang memiliki bentuk yang unik ada juga yang warnanya sangat cerah. Harga dari kaktus mini sendiri sangat bervariasi, mulai dari ribuan rupiah sampai jutaan rupiah. Tinggi dari tanaman kaktus mini berkisar antara 3 - 25 cm.
Tanaman dari keluarga Cactaceae ini memang unik. Biasa tumbuh subur di
lahan tandus dan kekurangan air. Usianya juga bisa mencapai puluhan
tahun, namun bisa mati dalam sekejap jika salah perawatan.
Singkatnya, menanam dan merawat kaktus perlu ketelatenan karena tanaman ini sangat rentan terhadap penyakit. Umumnya kaktus menyukai media yang porus (tidak mengikat air). Gunakan pasir halus, pupuk kandang, tepung tulang dan sekam dengan perbandingan 2:4:1:3. Setelah diaduk rata, media ini dikukus atau di sangrai agar mikroorganisme pembusuk mati. Batang kaktus dilapisi jaringan lilin yang dapat mengurangi penguapan, kondisi ini menjadikan kaktus mampu menyimpan air dan tahan kekeringan. Meski begitu, kaktus tetap perlu air untuk bertahan hidup. Penyiraman sebaiknya dilakukan 3 minggu sekali atau 1 bulan sekali, raba media tanam, jika sudah kering berarti kaktus harus disiram. Perlu diingat, air harus ber-pH normal, tidak mengandung garam atau asam yang dapat menyebabkan kebusukan.
Kaktus sangat suka bermandi cahaya matahari langsung, jika Anda menaruh kaktus di dalam rumah, keluarkan setiap 1 minggu sekali dan letakkan di tempat yang terkena matahari langsung selama 2-3 minggu. Kaktus juga pantang kena air hujan berlebihan.
Agar kaktus tampil prima perlu dilakukan pemupukan 4 bulan sekali. Beri pupuk tulang atau pupuk ikan dengan P dan Ca tinggi. Jangan memberi pupuk urea yang dapat mengakibatkan kebusukan.
Bila kaktus sudah terlalu besar atau sebaliknya lambat pertumbuhannya lakukan pemangkasan akar atau ganti medianya. Hama kaktus umumnya cendawan jenis phytophthora infestans, kutu wol (dactylopius tomentosus), kutu lilin (Pseudococcus Longispinus), tungau dan keong tanah. Lakukan pencegahan dengan penyemprotan fungisida, bakterisida secara berkala.
Singkatnya, menanam dan merawat kaktus perlu ketelatenan karena tanaman ini sangat rentan terhadap penyakit. Umumnya kaktus menyukai media yang porus (tidak mengikat air). Gunakan pasir halus, pupuk kandang, tepung tulang dan sekam dengan perbandingan 2:4:1:3. Setelah diaduk rata, media ini dikukus atau di sangrai agar mikroorganisme pembusuk mati. Batang kaktus dilapisi jaringan lilin yang dapat mengurangi penguapan, kondisi ini menjadikan kaktus mampu menyimpan air dan tahan kekeringan. Meski begitu, kaktus tetap perlu air untuk bertahan hidup. Penyiraman sebaiknya dilakukan 3 minggu sekali atau 1 bulan sekali, raba media tanam, jika sudah kering berarti kaktus harus disiram. Perlu diingat, air harus ber-pH normal, tidak mengandung garam atau asam yang dapat menyebabkan kebusukan.
Kaktus sangat suka bermandi cahaya matahari langsung, jika Anda menaruh kaktus di dalam rumah, keluarkan setiap 1 minggu sekali dan letakkan di tempat yang terkena matahari langsung selama 2-3 minggu. Kaktus juga pantang kena air hujan berlebihan.
Agar kaktus tampil prima perlu dilakukan pemupukan 4 bulan sekali. Beri pupuk tulang atau pupuk ikan dengan P dan Ca tinggi. Jangan memberi pupuk urea yang dapat mengakibatkan kebusukan.
Bila kaktus sudah terlalu besar atau sebaliknya lambat pertumbuhannya lakukan pemangkasan akar atau ganti medianya. Hama kaktus umumnya cendawan jenis phytophthora infestans, kutu wol (dactylopius tomentosus), kutu lilin (Pseudococcus Longispinus), tungau dan keong tanah. Lakukan pencegahan dengan penyemprotan fungisida, bakterisida secara berkala.
dikutip dari : http://blogpakdani.blogspot.com/2010/06/budidaya-kaktus-mini.html
Ukurannya yang mungil menjadi daya tarik utama dari kaktus mini bagi para pecinta tanaman hias. Selain dijadikan tanaman hias dan koleksi, kaktus mini juga kerap dijadikan souvenir dalam acara-acara tertentu. Dikutip dari http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=763981eeed17fc175d76e1dbb9b77a6b&jenis=e4da3b7fbbce2345d7772b0674a318d5, seorang pengusaha kaktus mini dapat memperoleh omzet 20 juta - 30 juta per bulan. Tentu bukan suatu angka yang kecil bukan. Ditilik dari peluang bisnis, berikut beberapa hal yang dapat menjadikan kaktus mini sebagai peluang bisnis.
- Bentuknya yang mungil menjadikan kaktus mini mudah dipindah-pindahkan dan lebih fleksibel dibandingkan dengan tanaman hias lain.
- Pada dasarnya perawatan tanaman kaktus lebih mudah dari tanaman hias lain karena untuk penyiraman sendiri hanya dilakukan seminggu sekali.
- Biaya perawatan murah karena untuk penggunaan air lebih hemat dibandingkan dengan tanaman hias lain.
- Tidak memerlukan lahan tanam yang luas karena ukuran yang kecil dapat ditempatkan di halaman rumah.
- Belum banyak orang yang menjadikan kaktus mini sebagai ladang untuk menghasilkan uang sehingga saingan bisnis relatif kecil.
- Penggemar dari kaktus mini sendiri cukup banyak akan tetapi tidak dibarengi dengan banyaknya toko yang menyediakan tanaman ini.
- Cocok untuk segala jenis usia dari anak-anak sampai dewasa karena perawatan yang relatif mudah dan sederhana. Hal ini menyebabkan pangsa pasar kaktus mini relatif banyak.
- Dapat dijadikan hobi yang sekaligus menghasilkan uang.
- Bisa dilakukan di sela-sela waktu luang.
- Saat pasar sedang sepi tetap dapat dinikmati keindahannya untuk diri sendiri.
- Segera buka online shop karena akan memudahkan pemasaran produk.
- Gencar mempromosikan produk di jejaring sosial maupun melalui forum - forum.
- Melakukan pembibitan agar biaya penyediaan kaktus mini dapat ditekan sehingga untung yang didapatkan semakin banyak.
- Perbanyak informasi tentang kaktus mini.
- Hal yang terpenting dari segala jenis usaha tanaman hias adalah tekun, pantang menyerah, dan tak takut gagal.
Nilai Jual Kaktus Mini
Dibandingkan tanaman hias lain, kaktus mini memiliki beberapa keunggulan yang menjadikannya nilai jual sebagai berikut.
- Biaya perawatan murah.
- Media tanam sederhana.
- Tidak memerlukan banyak air.
- Mudah dipindahkan alias fleksibel.
- Tidak memerlukan tempat yang luas.
- Keindahan kaktus mini pada warna, bentuk, dan ukurannya
Sekian dan terima kasih.
Assalamualaikum.
Saya tertarik dengan bisnis kaktus ini. dimna saya bisa minta alamat nursery utk membeli jenis kaktusnya.
BalasHapusregars
Gina Djamloes
Good inspiration👍😀
BalasHapus